Home > EV

Mobil Listrik VS Mobil Bensin, Ini Analis Terbaru

Di pasar mobil bekas harga EV mulai stabil.
Mobil listrik Tesla Model Y dan Tesla Model 3. Tesla Model Y lebih ekonomis dibandingkan Honda HRV setelah kepemilikan 10 tahun. Foto: Tesla.
Mobil listrik Tesla Model Y dan Tesla Model 3. Tesla Model Y lebih ekonomis dibandingkan Honda HRV setelah kepemilikan 10 tahun. Foto: Tesla.

MOBILLISTRIKNEWS.COM, Analisis terbaru dari New York Times Upshot mengungkapkan bahwa kendaraan listrik (EV) kini secara konsisten lebih murah untuk dimiliki dan dioperasikan dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.

Pergeseran ini, seperti dilansir Evworld.com, Rabu (8/10/2025) didorong oleh biaya bahan bakar dan perawatan yang lebih rendah, daya tahan baterai yang lebih baik, dan nilai jual kembali yang lebih stabil—menjadikan EV pilihan yang lebih ekonomis bagi sebagian besar konsumen di Amerika.

Penghematan Bahan Bakar dan Perawatan

EV diuntungkan dengan biaya bahan bakar yang jauh lebih rendah, terutama bagi pengemudi yang mengisi daya di rumah. Konsumsi listrik per kilometer jauh lebih murah daripada bensin, dan EV membutuhkan perawatan yang lebih sedikit secara keseluruhan. Tanpa penggantian oli, penggantian rem yang lebih sedikit, dan sistem penggerak yang lebih sederhana, perawatan jangka panjang EV berkurang secara substansial.

Daya Tahan Baterai dan Nilai Jual Kembali

EV modern mempertahankan lebih dari 80 persen kapasitas baterainya setelah 8–10 tahun, sehingga mengurangi kekhawatiran tentang kinerja jangka panjang. Selain itu, tingkat depresiasi telah stabil, terutama untuk model-model populer seperti Tesla, Ford, dan Hyundai, sehingga membuat EV lebih kompetitif di pasar mobil bekas.

Perbandingan Model

Ford F-150 Lightning vs F-150 berbahan bakar bensin: Versi EV menghemat sekitar 8.000 dolar AS selama 10 tahun.

Hyundai Ioniq 6 vs. Toyota Camry: EV menghemat sekitar 6.500 dolar AS selama satu dekade, bahkan tanpa kredit pajak atau keringanan pajak pemerintah AS.

Tesla Model Y vs. Honda CR-V: Tesla lebih murah 5.000 dolar AS–7.000 dolar AS untuk dimiliki selama 10 tahun, tergantung pada kebiasaan pengisian daya.

Kebijakan dan Dampak Pasar

Analis dari Roosevelt Institute dan Departemen Energi kini menganggap EV sebagai "pilihan ekonomi standar" bagi sebagian besar rumah tangga. Produsen mobil merespons dengan meningkatkan produksi EV—bukan hanya karena alasan lingkungan, tetapi karena alasan finansial yang kini meyakinkan. Meskipun infrastruktur pengisian daya masih bervariasi di setiap wilayah, rumah tangga dengan sistem pengisian daya di rumah menikmati keuntungan biaya terbesar.

Kesimpulan

Artikel Upshot memperjelas: EV bukan lagi investasi niche atau spekulatif. EV merupakan alternatif praktis dan hemat biaya untuk kendaraan berbahan bakar bensin. Bagi sebagian besar pengemudi, beralih ke kendaraan listrik tidak hanya lebih bersih—tetapi juga lebih murah.

× Image