JAKARTA-Honda secara resmi meluncurkan WN7 terbaru, sepeda motor listrik terbarunya dan yang pertama dalam jajaran kendaraan roda dua EV berukuran besar yang direncanakan.

Dirancang sebagai sepeda motor listrik ramah komuter untuk pasar Eropa, WN7 merupakan bagian dari upaya Honda menuju netralitas karbon.

Peluncuran ini semakin memperjelas sebuah pengumuman yang telah lama dinantikan. Namun dengan banderol harga Rp 296 juta, pertanyaan sebenarnya adalah apakah sepeda motor komuter sederhana ini memiliki peluang untuk bersaing di segmen yang semakin kompetitif.

Meskipun Honda belum merilis spesifikasi teknis lengkap untuk WN7, perusahaan telah mengungkapkan beberapa fitur utama yang memberi kita gambaran sekilas tentang apa yang diharapkan. Motor ini akan ditenagai oleh motor sinkron magnet permanen yang dipasangkan dengan penggerak rantai, menawarkan pengaturan mekanis yang familiar bagi pengendara yang terbiasa dengan sepeda motor bermesin pembakaran tua.

Electreck.co, Selasa (16/9/2025) melaporkan, di bagian depan, pengendara akan mendapatkan layar TFT berwarna 5 inci, dan motor ini akan meluncurkan aplikasi Honda RoadSync yang baru dikembangkan, yang memungkinkan konektivitas ponsel pintar untuk navigasi dan komunikasi.

Untuk menambah kepraktisan, Honda WN7 dilengkapi kompartemen penyimpanan bawah jok berkapasitas 20 liter yang luas, yang akan menjadi bonus yang bagus bagi para komuter yang ingin menyimpan helm atau perlengkapan sehari-hari.

Honda mempe kirakan WN7 akan menawarkan jangkauan lebih dari 130 km (83 mil) dengan sekali pengisian daya, sehingga cocok untuk perjalanan sehari-hari dan berkendara di kota.

Motor ini dilengkapi baterai lithium-ion tetap dan mendukung pengisian daya di rumah dan cepat. Dengan menggunakan stopkontak rumah tangga standar, pengendara dapat mengharapkan pengisian penuh dalam waktu kurang dari tiga jam, sementara pengisi daya cepat CCS2 dapat mengisi daya baterai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam 30 menit, menambah fleksibilitas untuk pengisian daya cepat selama hari yang sibuk.

WN7 dipasarkan sebagai sepeda motor listrik praktis untuk penggunaan sehari-hari, terutama menyasar pengendara muda di lingkungan perkotaan. Honda juga menjanjikan pengoperasian yang senyap, pengendalian yang mudah, dan sistem peredam suara baru untuk meningkatkan kesadaran pejalan kaki, yang terinspirasi dari regulasi kendaraan listrik (EV) yang berlaku saat ini, baik di segmen otomotif maupun roda dua.

Produksi akan dimulai akhir tahun ini di pabrik Honda di Atessa, Italia, dan motor ini akan memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi EV dari pemerintah di berbagai pasar Eropa.

Namun, Honda belum mengungkapkan spesifikasi utama seperti kecepatan tertinggi, tenaga mesin, atau kapasitas baterai, yang semuanya penting untuk benar-benar menilai performa sepeda motor listrik ini dalam penggunaan di dunia nyata. Namun, dengan harga yang diumumkan semahal itu, diperkirakan harga motor ini tidak akan kompetitif dibandingkan dengan sepeda motor listrik komuter lainnya di pasaran.