JAKARTA-Mazda resmi meluncurkan EZ-60, SUV menengah terbarunya yang dikembangkan di bawah strategi elektrifikasi merek Mazda. Di pasar internasional, model ini akan dipasarkan sebagai Mazda CX-6e saat mulai diekspor pada tahun 2026.

Mazda EZ-60 ditawarkan dalam enam konfigurasi untuk pasar China dengan harga resmi berkisar antara Rp 280 juta hingga Rp 377 juta.

Mazda EZ-60 seperti dilansir oleh Carnewschina.com, Jumat (26/9/2025), didasarkan pada arsitektur EPA Changan dan tersedia dengan dua pilihan powertrain: versi listrik murni dan versi hibrida jarak tempuh (EREV). Kedua versi memiliki desain eksterior terpadu yang mencerminkan filosofi desain Mazda sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan kendaraan energi baru.

Bagian depan mengadopsi tata letak gril tertutup dan menampilkan logo Mazda yang menyala, kluster lampu depan terpisah, dan lampu daytime running yang ramping.

Gagang pintu tersembunyi, kaca spion samping elektronik, dan saluran aerodinamis yang terpasang pada pilar-D dan bemper depan mempertegas gaya modern SUV ini.

Dari segi dimensi, kendaraan ini memiliki panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, dan tinggi 1.620 mm, dengan jarak sumbu roda 2.902 mm. Semua trim dilengkapi dengan velg 19 inci sebagai standar, sementara trim yang lebih tinggi dapat dipasangi velg 21 inci. Pelanggan juga dapat memilih dari tujuh pilihan warna eksterior, termasuk dua sentuhan akhir eksklusif.

Kabinnya memiliki tata letak wraparound dan menggabungkan elemen-elemen yang berorientasi pada teknologi. Layar mengambang 5K 26,45 inci berfungsi sebagai antarmuka kontrol pusat, dipasangkan dengan prosesor kabin 4nm.

Layar head-up AR 50 inci merupakan standar, dengan 3D-HUD 100 inci tersedia sebagai upgrade. Perlengkapan tambahan termasuk roda kemudi palang ganda dengan alas datar, pengisian daya nirkabel, dan sistem audio premium 23-speaker yang mendukung Dolby Atmos.

Tempat duduk dirancang dengan kursi depan tanpa gravitasi yang menawarkan pemanas, ventilasi, pijat, dan beberapa pengaturan daya. Baris kedua memiliki desain lipat 4/6.

Mazda EZ-60 menawarkan tujuh warna eksterior, termasuk Nebula Purple dan Sky Blue yang eksklusif.

Di sisi teknologi, EZ-60 dilengkapi dengan beberapa radar dan kamera untuk mengaktifkan bantuan pengemudi Level 2. Fungsinya meliputi cruise adaptif, menjaga jalur, mengemudi dengan bantuan navigasi di lingkungan kota dan jalan raya, serta parkir otomatis.

Fitur konektivitas mencakup layanan data dasar seumur hidup, data hiburan gratis selama dua tahun, dan dukungan untuk kontrol suara cerdas. Untuk performa, model listrik murni dilengkapi motor 190 kW yang dipasang di belakang, dipasangkan dengan baterai litium-besi-fosfat 77,94 kWh, yang menghasilkan jangkauan CLTC sejauh 600 km.

Versi dengan jangkauan lebih luas ini menggabungkan generator 1,5 liter dengan baterai 31,73 kWh, menghasilkan jangkauan listrik murni sejauh 200 km dengan tetap mempertahankan output motor 190 kW yang sama.

Changan Mazda menyatakan bahwa EZ-60 akan diikuti oleh model-model energi baru lainnya, menandai perluasan jajaran produk merek ini di Tiongkok sebelum memasuki pasar luar negeri.

Mazda EZ-60 tersedia sebagai BEV dengan jangkauan CLTC 600 km atau sebagai versi dengan jangkauan lebih luas yang menawarkan jangkauan EV sejauh 200 km dengan sistem generator 1,5L.