Harga Rp 200 Juta, Geely Resmi Luncurkan Pesaing BYD Seal 6
MOBILLISTRIKNEWS.COM,JAKARTA-Sedan plug-in hybrid Geely Galaxy Starshine 6 memulai prapenjualan dengan harga mulai Rp 200 juta.
Mobil ini merupakan kendaraan keluarga berukuran sedang dengan jangkauan listrik hingga 125 km dan konsumsi bahan bakar 2,8 liter per 100 km. Starshine 6 bertujuan untuk menyaingi sedan BYD Seal 06 dan BYD Qin Plus di China.
Geely Galaxy adalah merek kendaraan energi baru yang didirikan oleh Geely Automobile pada tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan pasar BEV & PHEV yang berkembang pesat.
Lini modelnya saat ini terdiri dari dua belas model, dengan hatchback listrik Geely Xingyuan menjadi mobil terlaris di China selama delapan bulan pertama tahun 2025 (data China EV DataTracker). Mobil Geely Galaxy dijual dengan merek Geely di luar Tiongkok.
Geely Galaxy Starshine 6 sebelumnya dikritik secara daring karena kemiripannya dengan kendaraan Mercedes-Benz. Mobil ini memiliki gril besar berbentuk trapesium dengan palang vertikal dan lampu depan memanjang di bagian depan.
Fitur lainnya termasuk garis atap miring, gagang pintu konvensional, unit lampu belakang tunggal, dan spoiler ducktail. Sedan baru ini tersedia dalam warna biru, perak, putih, dan abu-abu.
Dimensi Starshine 6 adalah 4806/1886/1490 mm dengan jarak sumbu roda 2.756 mm. Sebagai informasi, mobil ini 26 mm lebih panjang dari BYD Qin Plus. Sedan Geely ini menggunakan velg berukuran 16 atau 17 inci, tergantung variannya. Mobil ini memiliki suspensi McPherson di depan dan torsion beam di gardan belakang.
Interior Geely Galaxy Starshine 6 menawarkan tiga skema warna: hitam, hitam & cokelat, dan hitam & putih. Konsol tengahnya memiliki layar mengambang besar berukuran 14,6 inci yang didukung oleh Flyme Auto OS.
Mendukung fungsi HiCar dan CarLink. Namun, tidak menyediakan Android Auto dan Apple CarPlay. Panel instrumen LCD 10,25 inci terletak di belakang kemudi dua jari-jari. Starshine 6 juga memiliki bantalan pengisi daya ponsel nirkabel 50W dan tuas persneling yang terpasang di tangkai.