Home > EV

BEV China Ternyata Kalah Raja Lawan Plug-in Hybrid-nya di Global, Ini Angkanya

Pangsa pasar kendaraan penumpang EV dan PHEV global China diproyeksikan mencapai 67,6 persen pada tahun 2025.
Sedan Geely Galaxy’s Starshine 7 plug-in hybrid. Foto: Carnewschina.com 
Sedan Geely Galaxy’s Starshine 7 plug-in hybrid. Foto: Carnewschina.com

MOBILLISTRIKNEWS.COM, Mobil listrik murni (BEV) buatan China selama ini telah merajai pasar global. Tak hanya produsen otomotif negara-negara Eropa yang gentar dengan mobil listrik murni baterai China, produsen mobil Amerika Serikat pun was-was.

Untuk membendung merajalelanya mobil listrik BEV) China, baik pemerintah negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat mengeluarkan tarif yang tinggi agar harga mobil BEV China tidak terlalu murah.

Namun tarif tinggi tersebut tetap tidak bisa menahan pertumbuhan pasar BEV di Eropa. Tidak itu saja, produsen otomotif China pun mulai memasukkan produk PHEV-nya di pasar Eropa untuk menghindari tarif yang tinggi tersebut.

Dan, ternyata pangsa pasar BEV China di global masih di bawah penguasaan pasar plug-in hybrid (PHEV) buatan China. Penguasaan pasar PHEV China di dunia di atas pangsa pasar BEV-nya.

Menurut data Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPAA) sebagaimana dilansir IT-Home, Senin (13/10/2025), pangsa pasar kendaraan penumpang energi baru (EV dan PHEV) global China diproyeksikan mencapai 67,6 persen pada tahun 2025.

Pada bulan Agustus 2025, pangsa pasar kendaraan penumpang energi baru global Tiongkok tetap tinggi di angka 68,7 persen, yang pada dasarnya tidak berubah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari Januari hingga Agustus 2025, pangsa pasar kendaraan listrik murni (BEV) global China mencapai 64,3 persen, yang pada dasarnya tidak berubah dibandingkan tahun 2024. Dari Januari hingga Agustus 2025, pangsa pasar hibrida plug-in (PHEV) global China mencapai 75,7 persen yang sangat tinggi, menunjukkan kinerja yang luar biasa di pasar hibrida plug-in global.


× Image