Home > EV

Vietnam akan Pimpin Pasar EV di ASEAN Tahun Ini, Kalahkan Thailand dan Indonesia

Dalam delapan bulan pertama tahun 2025, Vietnam masih di bawah Thailand.
Mobil listrik sedang mengisi daya di stasiun pengisian daya swasta di Vietnam. Foto: VnExpress
Mobil listrik sedang mengisi daya di stasiun pengisian daya swasta di Vietnam. Foto: VnExpress

MOBILLISTRIKNEWS.COM, Penjualan mobil listrik (EV) di Vietnam terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Dalam delapan bulan pertama tahun ini penjualan EV Vietnam telah mencapai hampir 90 ribu unit.

Vnexpress.net, pekan lalu melaporkan, angka 90 ribu unit EV yang terjual tersebut sepenuhnya didasarkan pada data penjualan dari VinFast, karena produsen mobil lain di Vietnam seperti BYD, Wuling, Mercedes, dan BMW belum mengungkapkan angka penjualan mereka. Dengan penjualan sebanyak itu, Vietnam kini berada di peringkat kedua di belakang Thailand sebagai penjual EV di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Produsen mobil listrik Vietnam, VinFast sendiri telah melampaui total penjualannya di tahun 2024 yang mencapai 87.000 unit. Para analis memperkirakan bahwa Vietnam dapat menyalip Thailand untuk menjadi pasar EV teratas di kawasan ini pada akhir tahun ini.

Antara Januari dan Agustus, kendaraan listrik baterai (BEV) menyumbang 26 persen dari seluruh mobil yang terjual di Vietnam, dengan tiga model VinFast masuk dalam 10 kendaraan terlaris di negara tersebut.

Para pakar industri mengaitkan lonjakan ini dengan insentif pemerintah, termasuk pembebasan biaya registrasi, kebijakan pengisian daya gratis VinFast, dan meningkatnya preferensi konsumen terhadap mobil listrik dibandingkan mobil bermesin pembakaran dalam (ICE).

Sebagai perbandingan, Thailand menjual 92.665 BEV selama periode yang sama, meningkat 35,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang sebagian besar didorong oleh ekspansi produsen mobil Tiongkok. Namun, secara keseluruhan penjualan mobil di Thailand stagnan, dengan EV kini menguasai 23 persen pasarnya.

Meskipun EV-nya mengalami pertumbuhan, Vietnam tetap menjadi pasar otomotif terbesar keempat di Asia Tenggara, setelah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

× Image