MOBILLISTRIKNEWS.COM, Meskipun membeli mobil bekas menghemat banyak uang, Anda tidak bisa hanya memilih mobil yang terlihat bagus. Ada beberapa hal yang perlu Anda periksa untuk memastikan bahwa Anda membeli, jika bukan mobil terbaik, mobil dengan masalah paling sedikit.

Memilih mobil bekas berbahan bakar bensin selama ini sangat umum, tetapi selalu ada kekhawatiran seputar pembelian mobil listrik (EV) bekas. Hal ini bisa sedikit menakutkan, terutama jika Anda belum pernah memiliki EV. Ini karena, tidak seperti mobil berbahan bakar bensin atau diesel, membeli EV bekas membutuhkan pemikiran yang berbeda.

Karena baterai adalah jantung dari mobil EV, kondisinya harus baik. Lalu ada beberapa hal lain, seperti apakah mobil itu bagian dari armada, atau apakah baterainya sudah diganti. Jika ya, apa sisa garansi baterainya?

Ini adalah lima hal penting yang harus Anda periksa seperti dilansir oleh Slashgear.com, Jumat (17/10/2025).

Periksa masa pakai baterai

Mirip dengan ponsel atau laptop, baterai EV sangatlah penting. Baterai mulai menurun meskipun belum digunakan, tetapi mengemudi dan mengisi daya setiap hari mempercepat prosesnya.

Menurut laporan dari Departemen Energi AS, sebagian besar produsen mobil listrik menawarkan garansi hingga delapan tahun untuk baterai, atau 160 ribu kilometer. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh Geotab, yang menganalisis 10.000 EV, baterai dapat bertahan hingga 15 hingga 20 tahun, dengan degradasi tahunan rata-rata sebesar 1,8 persen.