Mobil China Ini Beri Kompensasi Rp 115 Ribu per Hari Keterlambatan Pengiriman
JAKARTA-Produsen mobil China MG mengumumkan bahwa kendaraan listrik MG4 yang baru diluncurkan telah menerima lebih dari 26.000 pesanan dalam 15 hari setelah peluncuran pasarnya di China. Angka ini, melampaui perkiraan kapasitas produksi bulanan perusahaan sebelumnya sebesar 15.000 unit.
Untuk memenuhi permintaan, basis produksi kendaraan penumpang SAIC telah memulai jadwal tiga shift untuk memperluas produksi sambil menyatakan akan memprioritaskan menjaga kualitas produk.
Pada saat yang sama, MG telah memperkenalkan apa yang disebutnya "Komitmen Pengiriman untuk Ketenangan Pikiran". Berdasarkan rencana tersebut, jika kendaraan pelanggan belum siap dikirim dalam 39 hari sejak konfirmasi pesanan akhir, perusahaan akan memberikan kompensasi sebesar Rp 115 ribu untuk setiap hari keterlambatan dari jadwal yang sudah dijanjikan, dengan subsidi maksimum Rp 4,6 juta. Pengiriman kabarnya akan mengikuti urutan pesanan yang dikonfirmasi untuk memastikan keadilan.
MG4 baru resmi diluncurkan di Chengdu Auto Show pada akhir Agustus 2025. Model ini tersedia dalam lima trim dengan kisaran harga subsidi terbatas, yaitu Rp 151 juta hingga Rp 229 juta.
Dibangun di atas platform listrik murni SAIC E3, MG4 diposisikan sebagai hatchback listrik kompak. Mobil ini dilengkapi motor listrik terintegrasi six-in-one yang menghasilkan daya maksimum 120 kW dan kecepatan tertinggi 160 km/jam.
Pilihan baterai mencakup paket Lithium Iron Phosphate (LFP) 42,8 kWh dan versi yang lebih besar, 53,9 kWh. Baterai ini menawarkan jarak tempuh berperingkat CLTC, masing-masing sejauh 437 km dan 530 km.
Kedua varian mendukung pengisian cepat, yang memungkinkan pengisian daya 30 persen hingga 80 persen dalam waktu sekitar 20 menit. MG menawarkan baterai semi-solid-state untuk trim tertinggi, Anxin Edition.
Dari segi dimensi, MG4 memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm, dan tinggi 1.551 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Sorotan eksterior meliputi fasia depan yang didesain ulang dengan logo MG yang bercahaya, lampu belakang berbentuk panah yang terinspirasi oleh MG Cyberster, dan enam pilihan warna bodi. Model entry-level dilengkapi velg 16 inci, sementara trim yang lebih tinggi menawarkan velg yang ditingkatkan.
Di bagian interior, MG4 dilengkapi dengan sistem Konektivitas Cerdas MG x Oppo yang dikembangkan bersama SAIC. Tergantung trimnya, MG4 hadir dengan layar infotainment sentral berukuran 10,25 inci, 12,8 inci, atau 15,6 inci, yang dipasangkan dengan kluster instrumen digital.
Model yang lebih tinggi ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155 dan platform Horizon Journey J6e, yang memungkinkan fungsi-fungsi seperti NOA (Navigation On Assist) kecepatan tinggi, pengaturan lajur, perpindahan lajur otomatis, dan bantuan parkir.
MG4 bersaing di segmen EV kompak China melawan model-model seperti SAIC Volkswagen ID.3, yang dimulai pada harga Rp 299 juta dan Baojun Cloud, yang dimulai pada harga Rp 220 juta.