MOBILLISTRIKNEWS.COM, Jaguar Electric Grand Tourer, yang diperkirakan akan disebut I-Type, telah ditunda peluncurannya hingga 2026. Versi produksi konsep Type 00 awalnya direncanakan akan ditampilkan sebelum akhir tahun 2025, dengan pengiriman diperkirakan pada akhir tahun 2026.

Seorang eksekutif Jaguar dalam sebuah wawancara dengan ABC News mengatakan penundaan tersebut.

EV Jaguar ini akan mulai dijual dengan harga 130.000 dolar AS atau Rp 2,1 miliar. Di pasar eV Jaguar bersaing dengan Porsche Taycan dan Mercedes-AMG GT EV yang akan datang. Perombakan Jaguar yang kontroversial akan memakan waktu sedikit lebih lama dari perkiraan semula.

Produsen mobil Inggris ini, sebagaimana dilaporkan Caranddriver.com, Sabtu (1/11/2025), pertama kali memamerkan perubahan mereknya November lalu, dengan tulisan "Jaguar" baru yang menampilkan campuran huruf kapital dan huruf kecil, lencana "Jr" melingkar baru, dan versi revisi dari logo "leaper" yang ikonis.

Tak lama kemudian, Jaguar meluncurkan Type 00, sebuah konsep yang merupakan pratinjau grand tourer empat pintu yang akan memulai kebangkitan Jaguar. Tampilan baru ini terbukti kontroversial, dan kini model produksinya telah ditunda, menurut wawancara dengan Rawdon Glover, direktur pelaksana Jaguar, di ABC News.

Konsep Jaguar Type 00

Penundaan ini tampaknya bukan karena perubahan desain di menit-menit terakhir, dengan Glover tetap teguh pada pendiriannya dan membela gaya konsep yang tidak ortodoks. Jaguar awalnya dijadwalkan untuk mengungkapkan EV spek produksi sebelum akhir tahun ini, tetapi kini Glover menyatakan bahwa mobil tersebut akan diluncurkan tahun depan. Pemesanan akan dimulai setelah mobil dipamerkan, dan Glover menyatakan bahwa pengiriman akan segera dimulai setelahnya.

Unit pertama awalnya dijadwalkan untuk dipasarkan pada akhir tahun 2026, sehingga ada kemungkinan Jaguar GT masih akan mencapai pelanggan dalam jangka waktu yang diumumkan sebelumnya. Salah satu kemungkinan penyebab penundaan ini adalah serangan siber baru-baru ini terhadap Jaguar Land Rover yang melumpuhkan pabrik dan sistem TI perusahaan selama sekitar satu bulan.

Selain mengumumkan penundaan tersebut, Glover juga mengungkapkan perkiraan harga awal untuk Jaguar listrik baru ini. Laporan awal menyebutkan harga mendekati 200.000 dolae AS tetapi Glover kini telah menyatakan harga awal 130.000 dolar AS. Ini kemungkinan berarti Jaguar EV akan bersaing dengan model-model seperti BMW i7, Porsche Taycan, Audi e-tron GT, dan Mercedes-AMG EV empat pintu yang akan datang, alih-alih opsi ultra-mewah seperti Rolls-Royce Spectre dan Cadillac Celestiq.