MOBILLISTRIKNEWS.COM, Hanya tiga merek kendaraan energi baru yang di dalamnya termasuk EV dan Plug-in Hybrid China yakni Xpeng, Leapmotor, dan Xiaomi Auto yang berada di jalur yang tepat dalam memenuhi target penjualan tahunan mereka untuk tahun 2025.

Laporan terbaru dari Yiche Ranking mengungkapkan bahwa mayoritas merek lain di dua belas teratas menghadapi rintangan yang signifikan dalam mencapai tujuan mereka dalam dua bulan tersisa tahun ini. Bahkan BYD tidak termasuk dalam 12 merek teratas dengan pencapaian yang signifikan tahun ini.

Carnewschina.com, Selasa (4/11/2025), Xpeng telah muncul sebagai yang terdepan, setelah melampaui target penjualan 2025. Dengan target 350.000 unit, XPeng mencatat penjualan sebanyak 355.209 unit hingga akhir Oktober, dengan tingkat penyelesaian 101,5 persen.

Hal ini menjadikan Xpeng satu-satunya merek domestik yang mencapai target tahunannya dua bulan lebih cepat dari jadwal.

Leapmotor juga berada di jalur yang kuat, mengamankan posisi kedua dalam target penyelesaian. Perusahaan menargetkan penjualan sebanyak 500.000 unit pada tahun 2025 dan telah menjual 465.805 unit hingga Oktober, dengan tingkat penyelesaian sebesar 93,2 persen.

Leapmotor juga memecahkan rekor penjualan bulanannya di bulan Oktober, melampaui 70.000 unit, dan saat ini memegang predikat sebagai merek kendaraan energi terbarukan terlaris tahun ini.

Peringkat Merek Target Penyelesaian 2025 Target (unit) Jan-Okt Penjualan (unit)

01 XPeng 101,5% 350.000 355.209

02 Leapmotor 93,2% 500.000 465.805

03 Xiaomi Auto ~87,5% 350.000 ~306.184

04 IM Motors ~63,4% 100.000 ~63.376

05 Voyah 57,1% 200.000 114.210

06 Nio 54,9% 440.000 241.618

07 Deepal 53,8% 500.000 269.058

08 Zeekr 51,6% 320.000 165.023

09 Li Auto 51,4% 640.000 328.916

10 Avatr 47,4% 220.000 104.245

11 Denza 41,9% 300.000 125.740

12 Harmony Intelligent Mobility Alliance ~41,8% 1.000.000 ~418.121

Sumber data: Yiche Ranking

Xiaomi Auto, dengan target 350.000 unit, telah mengirimkan 306.184 kendaraan, mencapai tingkat penyelesaian 87,5 persen. Tidak seperti produsen mobil lainnya, Xiaomi Auto sedang bergulat dengan tumpukan pesanan yang substansial.

Pengiriman bulanannya saat ini berkisar sekitar 40.000 unit karena keterbatasan kapasitas produksi. Namun, dengan peningkatan produksi yang diantisipasi, Xiaomi Auto diperkirakan akan mengalami peningkatan penjualan bulanan yang signifikan.

Merek-merek lain yang berada di peringkat keempat hingga kedua belas tertinggal jauh, dengan tidak ada yang mencapai target penjualan 83,3 persen pada bulan Oktober. Sangat kecil kemungkinan merek-merek ini akan mencapai target penjualan tahunan mereka.

Meskipun menghadapi tantangan dalam memenuhi target keseluruhan, merek-merek seperti IM Motors, Voyah, dan Nio telah berhasil meluncurkan beberapa model populer tahun ini. Meskipun target penjualan tahunan mereka mungkin masih belum tercapai, merek-merek ini telah menunjukkan pertumbuhan volume penjualan yang substansial.